Ahmad Nadhif

"All truth passes through three stages. First, it is ridiculed, second it is violently opposed, and third, it is accepted as self-evident." (Arthur Schopenhauer, Philosopher, 1788-1860)

Saturday, October 14, 2006

giliran Bush serang Khilafah

Pada sebuah konferensi pers di white house tanggal 11 oktober lalu, Bush berbicara tentang “sebuah dunia tempat para ekstremis berusaha mengintimidasi kaum rasional untuk menggulingkan pemerintah moderat dan untuk menegakkan Khilafah”. Merujuk pada keberadaan pasukan Amerika di Timur Tengah, dia berkata, “dan mereka ingin kita pergi. Dan mereka ingin menggulingkan pemerintah. Dan mereka hendak menegakkan Khilafah, yang tidak memiliki konsep kebebasan..”

Semakin nyata. Semakin nyata bahwa perang melawan teror yang selama ini dihasung bangsa-bangsa pengecut Barat sebenarnya adalah perang melawan sistem politik Islam atau Khilafah. Bush terus saja melakukan fitnah terhadap perjuangan politik di dunia Islam dengan cara menyamakannya dengan fanatisme dan kekerasan. Semakin nyata bahwa teror yang mengganggu pikiran orang-orang seperti Bush ini bukanlah ledakan bom, hancurnya gedung, tumpahnya darah, ataupun berhamburannya nyawa. “Teror” yang membuat mereka takut adalah kabar kembalinya Khilafah.

Tampaknya, Bush dan para sekutunya saat ini tengah dirundung putus asa karena jutaan umat islam dari Turki hingga Indonesia telah menyerukan kembalinya syariah dan Khilafah untuk menggantikan para penguasa bejat yang selama ini telah dengan setia menjadi budak Barat sejak runtuhnya Khilafah tahun 1924. Setelah gagal menghadapi gerakan Islam dengan cara yang politis dan intelektual serta menyadari keniscayaan kembalinya Khilafah ke pentas dunia, pemerintah Barat kemudian melancarkan perang kotor terhadap Islam dan perjuangan penegakan Khilafah.

Bush, that’s a great effort but useless. The Caliphate is unstoppably coming. It’s on its way now. Listen, it rings louder and louder. Get prepared!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home